Instalasi Pada Sistem Operasi
Taukah kamu metode metode install pada sistem operasi ? Sebelumnya, kita harus tau dulu penting nya instalasi dalam sistem operasi. kenapa kita harus tarus tau akan hal itu ? apa pentingnya ? jawabanya karena instalasi merupakan hal yang paling awal dalam dilakukan sebelum membangun server. Instalasi ini mencakup dua hal, instalasi perangkat keras dan perangkat lunak.
Sebagian server yang akan melayani komunikasi antar jaringan, maka sebuah server minimal harus memiliki 2 kartu jaringan. Satu untuk jaringan internal dan lainnya untuk jaringan eksternal.
Persyaratan lain dalam instalasi server mengikuti syarat umum instalasi Sistem Operasi, seperti:
- Jumlah RAM yang diperlukan
- Besar ruang Hardisk yang akan digunakan
- Tipe dan kecepatan prosesor
- Resolusi video/layar (diperlukan untuk sistem operasi GUI)
Informasi ini biasanya telah disediakan oleh perusahaan penyedia sistem operasi yang bersangkutan. biasanya setiap sistem operasi memiliki persyaratan minimum sebuah sistem operasi.
Sistem operasi yang diinstal ke dalam bagian tertentu dari harddisk. Lokasi tertentu ini biasa dikenal dengan istilah partisi disk. Terdapat sejumlah metode atau cara yang dapat digunakan untuk menginstall sistem operasi. Penentuan metode ini dapat didasarkan pada kondisi hardware, persyaratan sistem operasinya sendiri dan kebutuhan kamu sebagai seorang user.
Jenis - Jenis Metode atau Cara Instalasi Sistem Operasi
Berikut ada beberapa pilihan metode atau cara yang digunakan untuk menginstal sistem operasi jaringan, diantaranya sebagai berikut ini :
1. Instalasi Baru
Opsi ini dapat digunakan apabila jaringan yang akan dibangun adalah jaringan baru, ataupun adanya penambahan perangkat server baru yang tidak mendukung sistem operasi jaringan yang ada saat ini. Jika memilih opsi ini maka semua data pada partisi terpilih akan dihapus. Apabila ada aplikasi yang sudah terinstall sebelumnya pada sistem operasi lama, maka nanti perlu diinstall kembali.
2. Upgrade
Opsi ini banyak digunakan pada sistem-sistem jaringan yang sudah berjalan. Opsi ini dilakukan biasanya karena adanya perbaikan fitur yang ada pada sistem operasi yang digunakan, termasuk juga karena fitur baru yang memang diperlukan. Dengan memilih opsi ini aplikasi yang sudah terinstall sebelumnya kemungkinan akan tetap dapat digunakan setelah upgrade. Opsi upgrade ini hanya akan mengganti file-file sistem operasi sebelumnya dengan yang baru.
3. Multi-boot
Apabila disyaratkan untuk ada lebih dari satu sistem operasi dalam satu komputer, maka opsi ini dapat dipilih untuk memungkinkan penggunaan lebih dari satu sistem operasi. Nantinya, setiap sistem operasi akan ditempatkan pada partisinya masing-masing. Oleh karena itu, perlu ada persiapan partisi sebelum melakukan instalasi multi-boot.
Berikut adalah perbedaan antara multiboot dan dualboot dan singelboot.
- Sigleboot merupakan istilah penggunaan satu sistem operasi. Seperti hanya menggunakan windows XP, atau, Debian saja, atau yang lainnya.
- Dualboot merupakan istilah penggunaan dua sistem operasi saja, Baik itu sistem operasinya sama atau yang berbeda.
- Multiboot merupakan istilah penggunaan dua atau lebih macam sistem operasi. Bedanya dengan dualboot kalau dualboot sama seperti multiboot tapi dia hanya dapat menggunakan 2 macam sistem operasi saja tidak lebih. Tetapi jika multiboot bisa lebih dari dua sistem operasi.
4. Virtualisasi
Virtualisasi ini merupakan teknik yang memungkinkan instalasi sistem operasi dilakukan diatas sistem operasi yang ada saat ini. Tidak dalam partisi tertentu namun dalam suatu file tertentu. File ini merupakan perwakilan dari suatu sistem komputer virtual. Satu komputer dapat memiliki lebih dari satu komputer virtual. Oleh karena itu, instalasi lebih dari satu sistem operasi juga dimungkinkan dengan teknik ini.
Beberapa aplikasi yang memungkinkan untuk membuat sistem virtual ini adalah Virtual PC, VMWare, dan VirtualBox.
- Virtual PC, merupakan sebuah perangkat virtualisasi yang dijalankan diatas komputer PC berbasis sitem operasi Microsoft windows dan juga dapat dijalankan diatas komputer Apple Macintosh yang berbasis sistem operasi Mac Os. Virtual PC dapat melakukan emulasi terhadap sebuah PC standard semua perangkat yang dibutuhkannya agar dapat berjalan ke keyboard, mouse, kartu grafik, memory, CPU, disket, hard disk, CD ROM, port COM dan LPT, kartu jaringan sound card.
- Vmware, merupakan sebuah perangkat lunak virtualisasi untuk arsitektur komputer x86 dan x86-64 komputer virtual dan digunakan secara simultan dengan sistem operasi yang digunakan. Vmware workstation bisa menjalankan banyak sistem operasi secara simultan dengan menggunakan satu fisik mesin.
- Virtual Box, merupakan perangkat lunak virtualisasi yang dapat digunakan untuk mengeksekusi sistem operasi “tambahan” didalam sistem operasi utama, seperti jika seseorang menggunakan sistem operasi windows XP dalam komputernya, maka ia juga dapat menjalankan sistem operasi yang lainnya di atas sitem operasi yang sudah ada (windows XP).
Demikian sedikit penjelasan tentang
Macam - Macam Metode atau Cara Instalasi Pada Sistem Operasi, kurang dan lebihnya saya minta maaf, Hhe... maklum masih tahap belajar. Jadi pilihlah metode atau cara instalasi sesuai dengan keperluan kamu sebagai user, sebelum menggunakanya sebaiknya kamu googling dulu baca - baca hal lain mungkin yang dibutuhkan, jadilah pembaca yang bijak. semoga artikel ini menambah sedikit pengetahuan dan dapat membatu belajar kamu.
Terimakasih telah berkunjung dan menyempatkan untuk membaca.
loading...
Belum ada tanggapan untuk "Macam - Macam Metode atau Cara Instalasi Pada Sistem Operasi"
Posting Komentar
Peraturan Berkomentar
[1] Dilarang menghina, Promosi (Iklan), Menyelipkan Link Aktif, dsb
[2] Dilarang Berkomentar berbau Porno, Spam, Sara, Politik, Provokasi,
[3] Berkomentarlah yang Sopan, Bijak, dan Sesuai Artikel, (Dilarang OOT)