Processor Intel dan AMD
Berbicara masalah processor pasti yang muncul dalam benak Anda adalah antara
Intel dan
AMD (
Advance Micro Device). Ya, memang dua merk dagang inilah berhasil menguasai pasar dunia saat ini dan semuanya berasal dari Amerika Serikat.
Apa sih Processor itu?
Processor atau dalam bahasa Indonesia disebut 'Prosesor' atau yang lebih dikenal dengan
CPU (
Central Processing Unit) atau otak dari Komputer adalah sebuah
IC yang mengontrol keseluruhan jalannya sebuah sistem komputer digunakan sebagai pusat pengendali komputer yang berfungsi untuk melakukan perhitungan dan menjalankan tugas. Processor terletak pada socket yang telah disediakan oleh motherboard, dan dapat diganti dengan processor yang lain asalkan sesuai dengan socket yang ada pada
motherboard. Tanpanya Komputer atau PC kamu tidak dapat berfungsi.
Pada awalnya
AMD memang hanya membuat prosesor dengan meniru teknologi
Intel dan atas izin pihak Intel tentunya. Namun, karena ada sesuatu hal, maka terjadi persengketaan yg cukup sengit antara Intel dan
AMD dan pengadilan mengharuskan
AMD mengembangkan sendiri teknologi pembuatan prosesornya. Sejak itulah para enginer
AMD terpaksa bekerja keras untuk membuat prosesor sendiri agar tidak dituduh menjiplak prosesor Intel. Dan akhirnya mereka pun berhasil membuat prosesor yang bisa mengimbangi Intel, bahkan dalam suatu periode waktu tertentu procesor mereka mampu mengungguli intel.
Hingga saat ini keduanya masih menjadi primadona dalam hal penjualan dan pemasaran. Tapi apabila Anda masih bingung dalam memilih antara processor Intel atau AMD, simak ulasannya berikut ini karena Keduanya sama baiknya serta memiliki ciri khas serta kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Hingga saat ini keduanya masih menjadi primadona dalam hal penjualan dan pemasaran. Tapi apabila Anda masih bingung dalam memilih antara processor Intel atau AMD, simak ulasannya berikut ini karena Keduanya sama baiknya serta memiliki ciri khas serta kelebihan dan kekurangannya masing-masing.
Baca juga : Cara Mengoptimalan Performa Processor
KELEBIHAN DAN KEKURANGAN INTEL
KELEBIHAN
- Temperatur pada Intel Di atur Sendiri oleh prosesornya, jika prosesor terlalu panas maka prosesornya akan mengurangi kecepatan kinerjanya
- Prosesor Intel lebih kuat pada aplikasi yaitu pada Multimedianya
- Kinerja dari prosesornya sendiri tidak berisik, teknolgi ini menggunakan heatsink saja dan tidak menggunakan pendingin aktif seperti kipas
- Intel menang dalam pasarannya, hal ini berarti Intel lebih duluan dan lebih terkenal daripada AMD
KELEMAHAN
- Dalam urusan segi Grafis memang Intel lebih lemah daripada AMD
- Untuk performa yang hebat, anda memang harus mengeluarkan biaya yang lebih mahal
- Jika terjadi kerusakan maka membutuhkan biaya yang sangat banyak hal ini di sebabkan karena prosesor dan motherboardnya menjadi satu
KELEBIHAN DAN KEKURANGAN AMD
KELEBIHAN
- Teknologi AMD64 sangat baik dalam menjalankan aplikasi yang berbasis 64-bit
- Dalam masalah harga memang lebih murah daripada Intel
- Dalam urusan grafis AMD lebih kuat daripada Intel
- Enhanced Virus Protection Teknologi ini memungkinkan prosesor mendeteksi virus, dan jika terdeteksi virus tersebut maka tidak akan di proses.
KELEMAHAN
- Jika anda pecinta Game maka AMD tidak semua kompatibel dengan prosesor ini
- AMD kalah pamor dari Intel sehingga banyak masyarakat yang memilih Intel daripada AMD
- Prosesor AMD cepat panas tetapi hal ini sudah di atasi dengan adanya teknologi ice cooler pada produk Asus.
TEKNOLOGI BARU YANG DIKELUARKAN OLEH INTEL DAN AMD
1. Seri Core
Adalah pencapaian teknologi mutakhir pada CPU AMD dan Intel. Dua core (inti processor) ditempatkan pada sebuah CPU untuk meningkatkan kinerjanya. Setiap core ini sebenarnya tidak lebih cepat dibanding CPU biasa dengan clockspeed yang sama, tetapi semua proses perhitungan dibagi kepada 2 inti processor tersebut.Istilah yang kerap dipakai adalah multithreading. Aplikasi yang dirancang untuk ini menugaskan langkah-langkah kerja (threads) tertentu kepada setiap core processor yang dikerjakan secara paralel. Peningkatan kecepatan yang bisa diperoleh mencapai 70%.Pada aplikasi yang tidak dirancang untuk multithreading, peningkatan kinerja baru terasa bila beberapa aplikasi dijalankan sekaligus (multitasking). Misalnya ketika Anda bekerja dengan program word processor, sebuah tool AntiVirus bekerja di latar belakang untuk melindungi pekerjaan Anda dari serangan virus. Hal ini serupa dengan Hyperthreading pada Intel. Bedanya, konsep Hyperthreading menggunakan 2 prosesor virtual.
Walaupun prinsip Dual-Core pada AMD dan Intel sama, realisasinya berbeda. Saat ini Intel masih memotong 2 core prosesor (Die) tunggal dari wafer semikonduktor, dua CPU Pentium dengan masing-masing L2 cache. Kedua cache baru disatukan dalam paket Dual-Core. Sebaliknya, AMD sudah menggabungkan kedua core tidak terpisahkan dalam sebuah Die. Melalui Hypertransport Protocol, keduanya dapat langsung berkomunikasi seperti komponen pada chip Northbridge. Sebuah protokol khusus digunakan untuk menjamin pengelolaan L2 cache secara lebih efisien. Selain itu, cache-controller terintegrasi memungkinkan akses data langsung dalam RAM.
2. 64 Bit
Inovasi yang paling menggebrak dari pengembangan processor adalah implementasi 64 Bit. Dari sisi hardware, sejak dua tahun lalu, AMD sudah siap dengan solusi CPU 64 Bit pertamanya. Sayangnya, CPU ini belum didukung Windows di segmen Desktop. Baru setelah Intel juga menawarkan CPU 64 Bit dengan seri 6xx, industri processor mulai berubah. Sejak Mei lalu, Windows XP versi 64 Bit sudah tersedia dan dapat digunakan pada CPU AMD maupun Intel.
Dari sisi software, Extended Memory 64 Technique (EM64T) Intel ini sama dengan yang dipakai AMD. Teknologi ini adalah perluasan konsep 32 Bit dengan fungsi-fungsi tambahan sehingga software 32 Bit masih dapat digunakan.Registry dan perintah-perintah 64 Bit antara lain dapat mempercepat penanganan bilangan yang membutuhkan tempat lebih dari 32 Bit, termasuk format "Long-Integer" dan "Double-Floating-Point" yang digunakan pada aplikasi ilmiah. Dengan teknologi 64 Bit, memory address yang dapat dikontak juga meningkat 16 Exabyte (praktiknya hanya sekitar 1 Terabyte). Sebanyak 32 memory address maksimal hanya mencakup 4 GB.
Peningkatan kinerja lewat teknologi 64 Bit dapat dilihat pada hasil uji Cinebench 2003 dari Maxon Cinema 4D. Dengan Athlon X2, aplikasi 64 Bit ini mencapai kinerja 30% lebih tinggi dibanding aplikasi 32 Bit. Sementara dengan Pentium 4/670 kinerjanya lebih cepat 20%.
JENIS - JENIS PROCESSOR
Berdasarkan jumlah inti processor, maka processor dibagi menjadi dua macam, yaitu:
Single core, yakni
microprosesor yang hanya memilki bagian inti pemrosesan sebanyak satu buah saja. Processor ini adalah processor yang umum ada dibawah tahun 2004. Pada kurun waktu tersebut, untuk mendapatkan hasil komputasi lebih besar, kita harus membeli
motherboard yang mendukung dua processor.
Multi core, yakni
microprosesor yang memiliki bagian inti pemrosesan lebih dari satu. Umumnya berjumlah genap dan kelipatan dua. Misalnya dual core untuk dua inti,
quad core untuk empat inti dan seterusnya. Keuntungan multicore adalah pemrosesan lebih cepat karena dibagi dalam dua inti yang berbeda sehingga mendapatkan hasil yang paralel.
Baca juga : Cara Kerja Processor i7 Beserta Kelebihan dan Kekuranganya
Sedangkan jika dilihat berdasarkan penggunaannya, microprosesor dibagi menjadi beberapa bagian, antara lain:
Processor untuk workstation dan desktop PC. Pada awalnya processor jenis ini didominasi oleh processor dengan single core, namun belakangan sudah banyak processor multi core yang masuk ke segmen pasar ini. Keunggulannya adalah adanya fitur pemrosesan grafis untuk membantu kartu grafis. Salah satu contoh processor ini adalah AMD Athlon X2, Intel Core i3, dan lain sebagainya.
Processor untuk server. Processor untuk server memang sangat terbatas dan biasanya bercirikan memiliki kapasitas memori level 2 (L2 Cache) yang lebih besar daripada processor untuk desktop. Hal ini dikarenakan processor jenis ini difokuskan bekerja pada lingkungan pengolahan data yang cepat. Contohnya adalah AMD Opteron dan Intel Xeon.
Processor untuk mobile devices. Processor jenis ini menekankan pada pemakaian energi yang sangat hemat dan ukuran serta emisi panas yang minimal. Hal ini dikarenakan catu daya mobile devices adalah baterai yang memiliki keterbatasan dalam hal kapasitasnya. Contoh processor jenis ini adalah ARM Cortex, VIA APC, dan lain-lain.
Perbedaan Intel dan Amd, Bahkan kabar terbaru sekarang ini :
- Intel memiliki fitur INTEL MATRIX STORAGE ini fungsinya untuk memaksimalkan kerja procesor dan membantu dalam managemen memori
- Walaupun AMD kalah dalam berbagai test Benchmark tapi sebagaian besar para gamer memilih AMD sebagai prosesor untuk komputernya
- Mengenai socket motherboard, jika AMD mengeluarkan socket tipe terbaru maka socket yang tipe yang sebelumnya sudah tidak akan ada di pasaran(dis-continued), berbanding terbalik dengan intel walaupun tipe lama pasti masih di support bahkan di perbarui
Itulah beberapa kelebihan dan kelemahan yang di miliki oleh ke-dua prosesor tersebut. Dengan adanya kelemahan dan kelebihan masing-masing anda dapat memilih prosesor mana yang akan kamu pilih dan semua itu tergantung dengan kebutuhan dan penggunaan masing-masing kamu sebagai seorang user. Dalam dunia teknologi ini ke-dua prosesor itulah yang menjadi raja.
Intel dan AMD ini terus mengembangkan teknologinya dan saling bersaing dalam urusan teknologi yang baru. Bagaimana Memilih AMD atau Intel? Semua tergantung dengan kebutuhan masing-masing, dan yang pasti ke-dua prosesor tersebut memang sama kuat.
Semoga artikel ini dapat menambah wawasan kamu tentang
Perbedaan Processor intel dan AMD, semoga bermanfaat, selalu semangat untuk belajar dan semoga selalu sukses.
Terimkasih telah berkunjung dan menyempatkan unruk membaca.
Belum ada tanggapan untuk "Perbedaan Intel dan AMD"
Posting Komentar
Peraturan Berkomentar
[1] Dilarang menghina, Promosi (Iklan), Menyelipkan Link Aktif, dsb
[2] Dilarang Berkomentar berbau Porno, Spam, Sara, Politik, Provokasi,
[3] Berkomentarlah yang Sopan, Bijak, dan Sesuai Artikel, (Dilarang OOT)