USB Bootable
Ada banyak aplikasi utility yang dapat kamu gunakan untuk membuat USB bootable seperti
UNetbootin, Universal USB Instaler, Windows 7 USB Download tools dan masih banyak lagi. Namun ada aplikasi alternatif yang fungsinya sama serta mempunyai banyak fitur yang lebih menarik dan tidak perlu mengistal jika kita akan menjalankanya, aplikasi tersebut yaitu
Rufus. Aplikasi pembuat
USB bootable yang satu ini memiliki ukurannya yang sangat kecil, kompak, dan portable.
Sedikit penggertian tentang Rufus, Apa itu Rufus ?
Rufus adalah aplikasi dengan ukuran size kecil portable yang dirancang untuk melakukan format dan membuat USB bootable pada media USB seperti pendrive, memory stick, dan lain sebagainya.
Aplikasi Rufus dapat digunakan untuk beberapa hal yaitu :
- Membuat bootable USB untuk instalasi sistem operasi Windows atau Linux.
- Bekerja pada komputer yang tidak memiliki sistem operasi.
- Melakukan upgrade firmware atau BIOS.
- Menjalankan aplikasi low-level seperti proses low-level format.
Rufus lebih cepat dan efisien dalam proses pembuatan USB bootable. Dalam benchmark, Rufus mampu bekerja 2 kali lebih cepat dibandingkan dengan beberapa aplikasi pembuat USB bootable lainnya seperti UNetbootin, Universal USB Installer ataupun Windows 7 USB download tool.
Pada Aplikasi Utility ini juga memiliki opsi FreeDOS, sehingga kamu dapat menggunakannya untuk booting komputer atau laptop kamu dalam modus DOS. Dengan adanya fasilitas tersebut akan sangat bermanfaat dan mempermudah kamu dalam melakukan proses upgrade BIOS yang membutuhkan DOS command prompt.
Rufus bersifat portable dan dapat dijalankan langsung tanpa harus menginstal terlebih dahulu pada komputer. Rufus mendukung pembuatan
bootable ISO untuk beberapa sistem operasi antara lain
Arch Linux, Archbang, CentOS, Damn Small Linux, Fedora, FreeDOS, Gentoo, gNewSense, Hiren’s Boot CD, Knoppix, Kubuntu, NT Password Registry Editor, OpenSUSE, Slackware, Tails, Ubuntu, Ultimate Boot CD, Windows 7, Windows 8 Developer Preview, Windows Vista, dan masih banyak yang lainya.
Baca juga : Perbedaan Partisi GPT dan MBR pada Hardisk
Kelebihan dan Kekurangan Rufus :
Kelebihan Rufus
- Ukuran file kecil hanya 800 KB atau bahkan bisa lebih kecil.
- Tidak perlu diinstall (Portable).
- Antarmuka program mudah digunakan (User friendly).
- Support untuk banyak sistem operasi.
- Waktu yang dibutuhkan untuk membuat USB Bootable cukup singkat dibanding dengan aplikasi utility sejenisnya.
- Dan lain sebagainya.
Kekurangan Rufus
Satu - satunya kekurangan aplikasi Rufus adalah pada program ini akan mempergunakan semua ruang dalam flashdisk dan menformatnya sehingga diwajibkan untuk mengosongkan isi flashdisk terlebih dahulu.
Menggunakan Rufus
Berikut adalah cara menggunakan Rufus dengan sangat mudah, kamu bisa mengikuti step by step sebagai berikut :
- Buka aplikasi Rufus
- Pada bagian opsi Device pilih USB drive yang akan dijadikan USB bootable.
- Pada bagian pertition scheme and target system type, kamu bisa memilih sesuai dengan kebutuhan kamu apakah GPT ataukah MBR
- Pada bagian file system pilih default saja (FAT32).
- Cluster size pilih default juga (8192 bytes – Default).
- New volume label isikan label untuk bootable USB kamu, misalnya Windows 7, Windows 8, Windows 10, Ubuntu, dan lain sebagainya.
- Pada bagian Format Options :
Hilangkan centang pada Check device for bad blocks karena akan memperlambat proses pembuatan bootable USB. Tapi kalo USB kamu “sedikit” bermasalah (misalnya lambat pada saat proses membaca/menulis file), opsi ini dapat dipilih.
Tandai centang pada Quick Format agar format berjalan lebih cepat.
Tandai centang pada Create a bootable disk using. Disini kamu dapat memilih CD/DVD image (ISO), FreeDOS atau MS-DOS (FreeDOS dan MS-DOS dapat dipilih jika kamu ingin membuat bootable USB berbasis DOS / tanpa sistem operasi) . Klik gambar DVD drive untuk browse / memilih file ISO.
JANGAN tandai Create extended label and icon files.
- Pada bagian ISO Imange pilih file iso yang akan kamu gunakan sebagai USB bootable
- Terakhir, kamu pilih Start untuk memulai pembuatan bootable USB.
Pada saat kamu menggunakan USB bootable, jangan lupa menyetting
BIOS pada laptop atau komputer kamu agar "
membaca" USB yang kamu pasang pada saat melakukan booting. Untuk mengakses menu BIOS, tekan
Del pada komputer kamu atau
F2 / F10 pada jika kamu menggunakan laptop atau netbook, kemudian carilah “
Boot devices priority” atau sejenisnya dan kemudian kamu pilih USB device sebagai perangkat pertama untuk melakukan booting.
Catatan :Tidak menyediakan link download di karenakan bukan situs download software aplikasi, kamu bisa yahing dulu di google untuk bisa download aplikasi Rufus tersebut. Saya sarankan agar download versinya yang terbaru karena biasanya versi terbaru lebih mempunyai fitur yang tentunya akan memudahkan kamu.
Demikian sedikit share tentang
Cara Membuat USB Bootable Menggunakan Rufus, semoga dapat berguna dan bermanfaat buat kamu. selamat mencoba dan semoga berhasil.
Terimakasih telah berkunjung dan menyempatkan untuk membaca.
loading...
Belum ada tanggapan untuk "Cara Membuat USB Bootable Menggunakan Rufus"
Posting Komentar
Peraturan Berkomentar
[1] Dilarang menghina, Promosi (Iklan), Menyelipkan Link Aktif, dsb
[2] Dilarang Berkomentar berbau Porno, Spam, Sara, Politik, Provokasi,
[3] Berkomentarlah yang Sopan, Bijak, dan Sesuai Artikel, (Dilarang OOT)