TCP (Transmission Control Protocol)
Pembahasan tengang TCP (Transmission Control Protocol) sudah ada pada postingan sebelumnya, jika kamu belum membcanya kamu bisa langsung membacanya
Pegertian TCP dan Fungsinya Pada Jaringan Komputer, jadi pada artikel kali ini hanya menyambung dan menambahkan saja beberpa point yang terlewatkan.
Cara Kerja TCP/IP
Adapun langkah-langkah cara kerja dari protokol TCP/IP ini adalah :
Pertama, datagram dibagi-bagi ke dalam bagian-bagian kecil yang sesuai dengan ukuran bandwith (lebar frekuensi) dimana data tersebut akan dikirimkan. Pada lapisan TCP, data tersebut lalu “dibungkus” dengan informasi header yang dibutuhkan. Misalnya seperti cara mengarahkan data tersebut ke tujuannya, cara merangkai kembali kebagian-bagian data tersebut jika sudah sampai pada tujuannya, dan sebagainya. Setelah datagram dibungkus dengan header TCP, datagram tersebut dikirim kepada lapisan IP. IP menerima datagram dari
TCP dan menambahkan headernya sendiri pada datagram tersebut. IP lalu mengarahkan datagram tersebut ke tujuannya. Komputer penerima melakukan proses-proses perhitungan, ia memeriksa perhitungan checksum yang sama dengan data yang diterima. Jika kedua perhitungan tersebut tidak cocok berarti ada error sewaktu pengiriman dan datagram akan dikirimkan kembali.
Baca juga : Pegertian TCP dan Fungsinya Pada Jaringan Komputer
Kelebihan TCP/IP
Beberapa kelebihan TCP/IP dibandingkan protokol yang lain antara lain:
TCP/IP adalah protokol yang bisa diarahkan. Artinya ia bisa mengirimkan datagram melalui rute-rute yang telah ditentukan sebelumnya. Hal ini dapat mengurangi kepadatan lalu lintas pada jaringan, serta dapat membantu jika jaringan mengalami kegagalan, TCP/IP dapat mengarahkan data melalui jalur lain. Memiliki mekanisme pengiriman data yang handal dan efisien. Bersifat open platform atau platform independent yaitu tidak terikat oleh jenis perangkat keras atau perangkat lunak tertentu. Karena sifatnya yang terbuka,
TCP/IP bisa mengirimkan data antara sistem-sistem komputer yang berbeda yang menjalankan pada sistem-sistem operasi yang berbeda pula. TCP/IP terpisah dari perangkat keras yang mendasarinya. Protokol ini dapat dijalankan pada jaringan Ethernet, Token ring, X.25, dan bahkan melalui sambungan telepon. TCP/IP menggunakan skema pengalamatan yang umum, maka semua sistem dapat mengirimkan data ke alamat sistem yang lain.
Kegunaan TCP (Transmission Control Protocol)
Beberapa kegunaan dari TCP yaitu :
Menyediakan komunikasi logika antar proses aplikasi yang berjalan pada host yang berbeda
protokol transport berjalan pada end systems Pengiriman file (file transfer).
File Transfer Protokol (FTP) memungkinkan pengguna komputer yg satu untuk dapat mengirim ataupun menerima file ke komputer jaringan. Karena masalah keamanan data, maka FTP seringkali memerlukan nama pengguna (username) dan password, meskipun banyak juga FTP yg dapat diakses melalui anonymous, alias tidak berpassword. (lihat RFC 959 untuk spesifikasi FTP)
Remote login.
Network terminal Protokol (telnet) memungkinkan pengguna komputer dapat melakukan log in ke dalam suatu komputer didalam suatu jaringan. Jadi hal ini berarti bahwa pengguna menggunakan komputernya sebagai perpanjangan tangan dari komputer jaringan tersebut.( lihat RFC 854 dan 855 untuk spesifikasi telnet lebih lanjut) Computer mail.
Digunakan untuk menerapkan sistem elektronik mail. Network File System (NFS). Pelayanan akses file-file jarak jauh yg memungkinkan klien-klien untuk mengakses file-file pada komputer jaringan jarak jauh walaupun file tersebut disimpan secara lokal. (lihat RFC 1001 dan 1002 untuk keterangan lebih lanjut) remote execution.
Memungkinkan pengguna komputer untuk menjalankan suatu program didalam komputer yg berbeda. Biasanya berguna jika pengguna menggunakan komputer yg terbatas, sedangkan ia memerlukan sumber yg banyak dalam suatu system komputer. Ada beberapa jenis remote execution, ada yg berupa perintah-perintah dasar saja, yaitu yg dapat dijalankan dalam system komputer yg sama dan ada pula yg menggunakan “prosedure remote call system”, yg memungkinkan program untuk memanggil subroutine yg akan dijalankan di system komputer yg berbeda. (sebagai contoh dalam Berkeley UNIX ada perintah “rsh” dan “rexec”) name servers. Nama database alamat yg digunakan pada internet (lihat RFC 822 dan 823 yg menjelaskan mengenai penggunaan protokol name server yg bertujuan untuk menentukan nama host di internet.)
Manajemen Koneksi TCP (Transmission Control Protocol)
Pada saat Setup Koneksi
Client mengirimkan kontrol TCP SYN ke server, dengan memberikan sequence number inisial. Server menerima TCP SYN, dan membalasnya dengan kontrol SYNACK. ACK yang menyatakan telah menerima SYN. Mengalokasikan buffer. Menghasilkan sequence number untuk ke client.
Baca juga :
Pengertian dan Fungsi FTP (File Transfer Protocol) Beserta Cara Kerjanya
Pada saat Menutup Koneksi
Client mengirim kontrol TCP FIN ke server Server menerima FIN, dan membalas dengan ACK. Menutup koneksi dan mengirimkan FIN ke client. Client menerima FIN dan membalas ACK
Masuk pada masa menunggu balasan ACK terhadap dari server
Server menerima ACK dan koneksi tertutup.
Terimakasih telah berkunjung dan menyempatkan untuk membaca.
loading...
Belum ada tanggapan untuk "Cara Kerja dan Manajemen Koneksi TCP (Transmission Control Protocol) Pada Jaringan Komputer"
Posting Komentar
Peraturan Berkomentar
[1] Dilarang menghina, Promosi (Iklan), Menyelipkan Link Aktif, dsb
[2] Dilarang Berkomentar berbau Porno, Spam, Sara, Politik, Provokasi,
[3] Berkomentarlah yang Sopan, Bijak, dan Sesuai Artikel, (Dilarang OOT)