Transmission Control Protocol (TCP)
Transmission Control Protocol (TCP) adalah salah satu jenis protokol yang memungkinkan kumpulan komputer untuk berkomunikasi dan bertukar data didalam suatu network (jaringan). TCP merupakan suatu protokol yang berada di lapisan transpor (baik itu dalam tujuh lapis model referensi OSI atau model DARPA) yang berorientasi sambungan (connection-oriented) dan dapat diandalkan (reliable).
TCP (Transmission Control Protocol) biasanya
dipakai untuk aplikasi-aplikasi yang membutuhkan keandalan data.
Awal Keberadaan TCP
Konsep TCP/IP berawal dari kebutuhan DoD (Departement of Defense) AS akan suatu komunikasi di antara berbagai variasi komputer yg telah ada. Komputer-komputer DoD ini seringkali harus berhubungan antara satu organisasi peneliti dg organisasi peneliti lainnya, dan harus tetap berhubungan sehingga pertahanan negara tetap berjalan selama terjadi bencana, seperti ledakan nuklir. Oleh karenanya pada tahun 1969 dimulailah penelitian terhadap serangkaian protokol TCP/IP. Di antara tujuan-tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut :
- Terciptanya protokol-protokol umum,
- DoD memerlukan suatu protokol yg dapat ditentukan untuk semua jaringan.
- Meningkatkan efisiensi komunikasi data.
- Dapat dipadukan dengan teknologi WAN (Wide Area Network) yg telah ada.
- Mudah dikonfigurasikan.
Baca juga :
Jenis - Jenis Jaringan Komputer Beserta Kelebihan dan Kekuranganya
Karakteristik Protokol TCP/IP
Protokol TCP (Transmission Control Protocol) Mempunyai beberapa karakteristik diantaranya sebagai berikut :
- Connection-Oriented (Berorientasi Sambungan) : Sebelum data dapat ditransmisikan antara dua host, dua proses yang berjalan pada lapisan aplikasi harus melakukan negosiasi untuk membuat sesi koneksi terlebih dahulu.
- Full Duplex maksudnya ialah untuk setiap host TCP, koneksi yang terjadi antar dua host secara bersamaan ialah jalur keluar dan jalur masuk. Dengan menggunakan teknologi lapisan yang mendukung full-duplex, maka data pun dapat dapat secara simultan diterima dan dikirim. Header TCP berisi nomor urut (TCP sequence number) dari data yang ditransmisikan dan sebuah acknowledgment dari data yang masuk.
- Realiable (dapat diandalkan) maksudnya Data yang dikirimkan ke sebuah koneksi TCP akan diurutkan dengan sebuah nomor urut paket dan akan mengharapkan paket possitive acknowledgment (sebuah transmisi yang dikirimkan oleh pihak station penerima dalam jaringan kepada pihak pengirim bahwa data yang dikirimkan telah diterima dengan sempurna tanpa ada kesalahan) dari penerima. Jika tidak ada paket Acknowledgment dari penerima, maka segmen TCP (protocol data unit dalam protokol TCP) akan ditranmisikan ulang. Pada pihak penerima, segmen-segmen duplikat akan diabaikan dan segmen-segmen yang datang tidak sesuai dengan urutannya akan diletakkan di belakang untuk mengurutkan segmen-segmen TCP. Untuk menjamin integritas setiap segmen TCP, TCP mengimplentasikan penghitungan TCP Cheksum.
- Byte stream : TCP melihat data yang dikirimkan dan diterima melalui dua jalur masuk dan jalur keluar TCP sebagai sebuah byte stream yang berdekatan (kontinyu). Nomor urut TCP dan nomor acknowledgment dalam setiap header TCP didefinisikan juga dalam bentuk byte. Meski demikian, TCP tidak mengetahui batasan pesan-pesan di dalam byte stream TCP tersebut. Untuk melakukannnya, hal ini diserahkan kepada protokol lapisan aplikasi (dalam DARPA Reference Model), yang harus menerjemahkan byte stream TCP ke dalam “bahasa” yang ia pahami.
- Memiliki layanan flow control: Untuk mencegah data terlalu banyak dikirimkan pada satu waktu, yang akhirnya membuat “macet” jaringan internetwork IP (penghubungan dua buah segmen jaringan atau lebih dengan menggunakan sebuah router, sehingga terbuatlah satu buah jaringan yang lebih besar), TCP mengimplentasikan layanan flow control yang dimiliki oleh pihak pengirim yang secara terus menerus memantau dan membatasi jumlah data yang dikirimkan pada satu waktu. Untuk mencegah pihak penerima untuk memperoleh data yan tidak dapat disangga / buffer. TCP juga mengimplementasikan flow control dalam pihak penerima, yang mengindikasikan jumlah buffer yang masih tersedia dalam pihak penerima.
- Mengirimkan paket secara “one-to-one”. Hal ini karena memang TCP harus membuat sebuah sirkuit logis antara dua buah protokol lapisan aplikasi agar saling dapat berkomunikasi. TCP tidak menyediakan layanan pengiriman data secara one-to-many.
Baca juga :
Cara Kerja dan Manajemen Koneksi TCP (Transmission Control Protocol)
Fungsi TCP/IP
Beberapa fungsi TCP (Transmission Control Protocol) yaitu :
- Umumnya TCP / IP digunakan untuk pengiriman file dalam satu jaringan.
- TCP / IP juga sering dimanfaatkan untuk keperluan “Remote login”
- Computer mail.
- Telnet, dll.
Nag itu tadi sedikit share penjelasan tentang
Pengertian TCP dan Fungsinya Pada Jaringan Komputer. semoga dapat menambah wawasan dan pengetahuan kamu, sehingga dapat berguna bagi kamu nantinya yang sedang dalam proses pembelajaran, selamat belajar dan sukses selalu.
Terimakasiih telah berkunjung dan menyempatkan untuk membaca.
loading...
Belum ada tanggapan untuk "Pengertian TCP dan Fungsinya Pada Jaringan Komputer"
Posting Komentar
Peraturan Berkomentar
[1] Dilarang menghina, Promosi (Iklan), Menyelipkan Link Aktif, dsb
[2] Dilarang Berkomentar berbau Porno, Spam, Sara, Politik, Provokasi,
[3] Berkomentarlah yang Sopan, Bijak, dan Sesuai Artikel, (Dilarang OOT)