Hardisk GPT dan MBR
Perbedaan hardisk
GPT dan hardisk
MBR tentunya sangat erat hubungannya dengan perbedaan
UEFI dan
Legacy yang menarik untuk dibahas, sehubungan dengan banyaknya vendor yang kini sudah menggunakan system bios UEFI maka sangat perlu untuk mengetahui tabel partisi yang digunakan pada hardisk.
Saat ini kita hanya mengenal 2 type untuk tabel hardisk yaitu
- GPT (Guid Partition Table)
- MBR (Master boot record).
Karena kertabasan type hardisk MBR maka banyak vendor yang mulai beralih ke system
UEFI dalam hal ini berpengaruh juga pada penggunaan
type hardisk GPT. Type hardisk GPT mulai ramai diperbincangkan seiring dengan kemunculan system bios UEFI. Singkatnya, kita bisa mendefinisikan bahwa "
GPT adalah bagian dari
UEFI" yang mana
GPT merupakan standar layout pada hardisk yang menggunakan
Guid Unique Indentifier.
MBR (Master Boot Record)
MBR adalah singkatan dari
Master Boot Record. Dalam sistem partisi MBR, semua informasi yang terdapat dalam disk dipegang dibawah kendali oleh MBR, misalnya:
file system, logical partition, extended partition, dll. MBR dapat digunakan untuk instalasi seluruh sistem operasi kecuali Windows 10 yang baru saja dirilis.
Salah satu fungsi yang paling dapat dirasakan oleh
MBR yaitu pada saat sistem operasi sedang dalam proses Booting, selama proses booting MBR akan mencari lokasi dimana terdapat boot sector. Yang mana boot sector bersisi file-file dan informasi yang dibutuhkan sistem sehingga dapat mencapai startup dan sampi ke destop.
Baca juga : Mengoptimalkan Kinerja Hardisk Pada Komputer
Tipe partisi MBR memiliki kekurangan antara lain:
- Hanya dapat mendukung hardisk maksimal 2 TB saja.
- Hanya dapat mendukung untuk pembuatan maksimal 4 Primary Partition saja.
- JIka ingin membuat partisi lebih, 1 primary partition harus dikorbankan menjadi extended partition sehingga dibawahnya bisa dibuat beberapa logical partition.
- Informasi mengenai lokasi file system dan partisi sistem operasi hanya tersimpan pada sektor pertama pada hardisk tersebut, sehingga apabila hilang atau corrupted maka sistem operasi akan mengalami kerusakan.
GPT (GUID Partition Table)
GPT Disebut juga dengan
GUID Partition Table. Karena itulah disebut dengan GPT yang merupakan singkatan dari
GUID Partition Table. Pada tipe hardisk GPT, layout tabel partisi didefinisikan menggunakan
Global Unique Identifier. Hadirnya GPT diharapkan dapat menutupi kekurangan dari MBR, sehingga GPT pun mempunyai banyak kelebihan jika dibandingkan dengan MBR, antara lain:
- Mendukung media penyimpanan atau hardisk hingga 9 ZB (Zettabyte).Zettabyte merupakan 3 tingkat diatas Terabyte (TB). Diatas TB ada Petabyte (PB), Exabyte (EB), Zettabyte (ZB), dan Yottabyte (YB).
- Dapat mendukung hingga 128 Primary Partition.
- Informasi file system dan lokasi sistem operasi disimpan lebih dari satu lokasi, sehingga jika yang utama rusak, sistem masih bisa berjalan normal menggunakan backup yang lainnya.
Baca Juga: Perbedaan UEFI dan Legacy Pada Bios
Seiring dengan perkembangan teknologi, kebutuhan akan penyimpanan data juga semakin tinggi. Beberapa vendor hardisk sudah mulai menawarkan kapasitas hardisk dengan kapasitas yang terbilang sangat besar dibandingkan dengan space sebelumnya. Standar kapasitas yang mampu dibaca oleh tabel hardisk MBR adalah 2 Tb dengan batasan 4 partisi primary sementara GPT mampu membaca kapasitas lebih dari 2 TB. Atas dasar inilah maka penggunaan MBR mulai beralih ke GPT yang mendukung kapasitas penyimpanan hingga 9 ZB dengan partisi primary sampai 128.
Pada hardisk MBR, informasi partisi dan file system operasi disimpan pada sektor pertama. Perangakat keras dan system operasi sebenarnya sangat bergantung pada sektor pertama ini agar bisa bekerja dengan baik. Jika sektor pertama pada hardisk MBR mengalami masalah atau corrupt maka kita akan kehilang akses data. Mengenai masalah ini, maka hardisk GPT menawarkan solusi dengan system pengeloalaan yang baik. Jika sektor pertama rusak, kita masih bisa untuk mengakases data karena informasi partisi dan sytem operasi di backup pada sektor lain.
Apa Perbedaannya GPT Dan MBR ?
Pada uraian di atas sebenarnya kita bisa memahami perbedaan antara
GPT dan
MBR. Namun, utnuk lebih jelas saya akan tambahkan kembali poin-poin penting mengenai kedua tipe tabel partisi ini:
- Kapasitas penyimpanan pada hardisk GPT lebih besar hingga 9 ZB jsedangkan tipe hardisk MBR hanya 2 TB
- Hardisk GPT mampu membuat 128 Partisi primary sedangkan hardisk MBR hanya 4 partisi primary
- Pada hardisk MBR, informasi hardisk tersimpan pada sektor pertama sedangkan pada hardisk GPT, informasi dibackup beberapa kali pada sektor lain
- Hardisk MBR support arsitektur OS 32 dan 64 bit sedangkan hardisk GPT hanya kompatibel dengan OS 64 bit saja
Tentunya masih banyak lagi perbedaan kedua tipe hardisk GPT dan MBR. kalian bisa searching atau yahing di google dan mencobanya sendiri dirumah, tentunya sambil mengamati detailnya perbedaan keduamya, demikian sedikit gmabaran atau informasi mengenai
Perbedaan Partisi GPT dan MBR Pada Hardisk, semoga bermanfaat buat kamu. Selamat beraktifitas. dan sukses selalu.
Terimaksih telah berkunjung dan menyempatkan untuk mambaca
loading...
Belum ada tanggapan untuk "Perbedaan Partisi GPT dan MBR Pada Hardisk"
Posting Komentar
Peraturan Berkomentar
[1] Dilarang menghina, Promosi (Iklan), Menyelipkan Link Aktif, dsb
[2] Dilarang Berkomentar berbau Porno, Spam, Sara, Politik, Provokasi,
[3] Berkomentarlah yang Sopan, Bijak, dan Sesuai Artikel, (Dilarang OOT)