Switch
Switch adalah sebuah perangkat keras jaringan komputer yang berfungsi untuk menghubungkan beberapa komputer (multiple Komputer) pada layer protokol jaringan. Komputer - komputer akan terhubung melalui kabel jaringan (
UTP) yang terpusat pada switch.
Switch bisa juga diartikan sebagai repeater atau penguat sinyal pada jaringan komputer sehingga dengan perangkat ini komputer bisa saling terhubung dengan komputer yang lain dengan jarak yang relatif lebih jauh.
Switch bisa juga diartikan sebagai smart hub dimana switch mempunyai bentuk dan fungsi yang hampir sama dengan hub akan tetapi switch lebih cerdas dibandingkan dengan hub serta mempunyai performa lebih tinggi dibandingkan dengan HUB. Switch biasanya menggunakan
port RJ 45 sehingga untuk bisa terhubung dengan perangkat ini kita juga harus menambahkan konektor yang terhubung dengan kabel
UTP.
Jenis – Jenis Switch
Switch terbagi menjadi 2 berdasarkan model
OSI dimana terdapat
switch layer 2 dan
switch layer 3. Berikut adalah jenis - jenis switch berdasarkan model OSI :
- Switch layer 2 beroperasi pada Data link layer pada lapisan model OSI dimana switch meneruskan paket dengan melihat MAC (media access control) tujuan, switch juga melakukan fungsi bridge antara segmen - segmen LAN karena switch mengirimkan paket data dengan cara melihat alamat yang dituju tanpa mengetahui protokol jaringan yang digunakan.
- Switch layer 3 berada pada Network layer pada lapisan model OSI dimana switch meneruskan paket data menggunakan IP address. Switch layer 3 sering disebut switch routing atau switch multilayer
Fungsi Switch
Switch berfungsi sebagai penguat sinyal pada jaringan komputer, selain itu switch juga sebagai penghubung antar komputer agar bisa berkomunikasi satu sama lain. Switch mempunyai bentuk kotak dengan beberapa
port RJ 45 yang akan menghubungkan dengan perangkat jaringan lainnya.
Dalam sumber yang lain fungsi switch bisa diartikan sebuah perangkat untuk melakukan bridging transparan sebagai penghubung segmentasi dari banyak jaringan dengan mem-forward berdasarkan alamat MAC. Switch juga sebagai penghubung beberapa alat untuk membentuk suatu Local Area Network (LAN).
Cara Kerja Switch
Cara kerja dari
switch adalah dengan menerima dan menganalisa semua paket data dari alamat pengirim sebelum meneruskannya ke alamat tujuan. Switch akan memeriksa dan menganalisa satu persatu paket untuk mengetahui rusak atau tidaknya paket tersebut dan mencegahnya agar tidak mengganggu jaringan. Switch akan mengalokasikan
bandwidth secara penuh dan memberikan prioritas untuk setiap portnya. Komputer user / Komputer Client akan selalu memiliki bandwidth secara penuh seberapapun jumlah komputer komputer yang terhubung dengan switch. Switch bekerja di lapisan
Data Link dan Setiap port didalam swith memiliki
domain collision sendiri-sendiri. Switch melakukan transmisi secara 2 arah (
Full duplex).
Baca Juga : Pengertian Jenis, Fungsi, Cara Kerja Router Beserta kelebihan dan Kekurangan Router
Kelebihan Dan Kekurangan Switch
Kelebihan :
Switch menjadi bagian yang sangat penting dalam jaringan komputer, karena switch menjadi central dari lalu lintas jaringan. Apabila switch mengalami gangguan maka semua aktivitas dalam jaringan akan terganggu. Berikut adalah kelebihan - kelebihan yang dimiliki oleh switch:
- Switch mampu memeriksa dan menganalisa setiap paket data yang telah diterima diterima sebelum meneruskan ke alamat tujuan.
- Switch mampu menentukan alamat tujuan dan sumber paket data yang telah melaluinya
- Switch mampu untuk mem-forward setiap paket data dengan tepat dan cepat.
Seperti halnya pada HUB switch juga memiliki banyak port yang digunakan untuk menghubungkan komputer dengan perangkat jaringan lainnya seperti modem, access point, server dan lain - lain. Switch memiliki jumlah port yang bermacam-macam yaitu ada yang memiliki 8 port, 16 port, 24 port dan seterusnya. Semakin banyak port pada switch maka harganya juga relatif lebih mahal.
Kekurangan :
- Harga sedikit lebih mahal daripada HUB dikarenakan switch adalah perkembangan dari HUB
- HUB hanya memiliki satu collision control untuk semua port yang memungkinkan dapat terjadinya bentrok/tabrakan data karena transmisi data hanya dikontrol oleh satu collision
- Hanya dapat menggunakan kabel straight, jadi bila ingin menggunakan kabel cross yang sudah ada harus diubah menjadi kable straight terlebih dahulu.
- Membutuhkan waktu yang cukup lama untuk memeriksa suatu paket
Demikian sedikit share tentang
Pengertian Jenis, Fungsi, Cara Kerja Switch Beserta kelebihan dan Kekurangan Switch semoga bermanfaat buat kamu, selamat belajar dan semangat selalu.
Terimakasih telah berkunjung dan menyempatkan untuk membaca.
loading...
Belum ada tanggapan untuk "Pengertian Jenis, Fungsi, Cara Kerja Switch Beserta kelebihan dan Kekurangan Switch "
Posting Komentar
Peraturan Berkomentar
[1] Dilarang menghina, Promosi (Iklan), Menyelipkan Link Aktif, dsb
[2] Dilarang Berkomentar berbau Porno, Spam, Sara, Politik, Provokasi,
[3] Berkomentarlah yang Sopan, Bijak, dan Sesuai Artikel, (Dilarang OOT)